- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Karya
: Wisnu Bangun Saputra (KOREK)
Pemain
:
1. Ridho
2. Shinta
3. Polisi
1
4. Polisi
2
5. Petugas
1
6. Petugas
2
Setting : Sebuah Rumah, Malam Hari, Hujan
------------------------------------------------------------------------
Di ruangan tamu saat malam hari....., dan satu lampu
gantung di atasnya
duduk seorang lelaki tanpa baju dengan menghisap rokok di tangannhya, Ridho lelaki 25tahunan, sangat menikmati hisapan rokoknya
duduk seorang lelaki tanpa baju dengan menghisap rokok di tangannhya, Ridho lelaki 25tahunan, sangat menikmati hisapan rokoknya
Ridho
: Jika saja rokok ini tak
pernah habis aku hisap, mungkin otak ini akan selalu berjalan sesuai irama yang
ku kehendaki selamanya, dari tadi puluhan rokok sudah ku hisap, tapi tak
sedikitpun otak ini berjalan. Aaahhhh biarkan saja, mungkin harus lebih banyak
lagi yang harus ku hisap.....
Lama-lama bosen juga jika hanya satu macam rokok yang harus ku hisap, mungkin karena ini otak tak mampu berjalan... aku coba ganti rokok yang lebih berat hisapannya, untuk tadi pelacur langganan ku membawa rokok kretek dan lupa membawanya lagi..... (mengambil sebungkus rokok kretek dari saku bajunya)...... nah ini lebih berat, butuh beberapa menit untuk tau reaksinya.... biasa rokok kretek Nikotinnya lebih rendah....... satu hisapan lagi mungkin, dua hisapan, tiga hisapan, empat.... aaaarrrgggghhhh masih saja otak ini tak mampu berkerja...... (membuang sisa rokok).....
apa sebenarnya yang terjadi.... bukankah ketika menindih pelacur tadi otak ini memiliki banyak ide, sayangnya tadi aku lupa menulis sambl menindih..... atau ku hubungi saja lagi wanita itu dan ku siapkan alat tulisku.... (Mengambil alat tulis di atas meja dan handphonenya),.... coba ku hubungi lagi wanita itu.... (maaf nomer yang anda hubungi berada di uar jangkauan, silakan coba lagi nanti)...... Kenapa disaat dibutuhkan wanita itu selalu diluar jangkauan... bagaimana aku menjangkau aku sendiri tak tau dimana dia berada saat ini... mungkin sedang bersama langganan lainnya.... atau dengan pacara barunya yang dia ceritakan tadi, yang punya beberapa mobil dan rumah ber harga miliaran itu....
Memang orang seperti ku hanya mampu menghisap rokok saja, tapi tak memunafikan bahwa di hisap juga sangat mampu diriku ini..... hahahaha...... Otak ini selalu berjalan jika urusan yang begituan.......
Tiba-tiba terdengar suara ribut dari luar.....
Heiiii ribut apa itu, tidak tau orang sedang kebingungakan apaaaa !!!! Brisik woiiii, Diaaaammmmmm (Suara semakin keras) Aaaaarrrrgggghhhhhhhhhhh Diiiaaaammmmmmm
Seorang wanita hanya memakai kain kemben, tiba2 masuk kedalam ruangan, dengan raut muka ketakutan dan dengan keadaan awut-awutan...... dan langsung bersembunyi di balii badan ridho.....
Lama-lama bosen juga jika hanya satu macam rokok yang harus ku hisap, mungkin karena ini otak tak mampu berjalan... aku coba ganti rokok yang lebih berat hisapannya, untuk tadi pelacur langganan ku membawa rokok kretek dan lupa membawanya lagi..... (mengambil sebungkus rokok kretek dari saku bajunya)...... nah ini lebih berat, butuh beberapa menit untuk tau reaksinya.... biasa rokok kretek Nikotinnya lebih rendah....... satu hisapan lagi mungkin, dua hisapan, tiga hisapan, empat.... aaaarrrgggghhhh masih saja otak ini tak mampu berkerja...... (membuang sisa rokok).....
apa sebenarnya yang terjadi.... bukankah ketika menindih pelacur tadi otak ini memiliki banyak ide, sayangnya tadi aku lupa menulis sambl menindih..... atau ku hubungi saja lagi wanita itu dan ku siapkan alat tulisku.... (Mengambil alat tulis di atas meja dan handphonenya),.... coba ku hubungi lagi wanita itu.... (maaf nomer yang anda hubungi berada di uar jangkauan, silakan coba lagi nanti)...... Kenapa disaat dibutuhkan wanita itu selalu diluar jangkauan... bagaimana aku menjangkau aku sendiri tak tau dimana dia berada saat ini... mungkin sedang bersama langganan lainnya.... atau dengan pacara barunya yang dia ceritakan tadi, yang punya beberapa mobil dan rumah ber harga miliaran itu....
Memang orang seperti ku hanya mampu menghisap rokok saja, tapi tak memunafikan bahwa di hisap juga sangat mampu diriku ini..... hahahaha...... Otak ini selalu berjalan jika urusan yang begituan.......
Tiba-tiba terdengar suara ribut dari luar.....
Heiiii ribut apa itu, tidak tau orang sedang kebingungakan apaaaa !!!! Brisik woiiii, Diaaaammmmmm (Suara semakin keras) Aaaaarrrrgggghhhhhhhhhhh Diiiaaaammmmmmm
Seorang wanita hanya memakai kain kemben, tiba2 masuk kedalam ruangan, dengan raut muka ketakutan dan dengan keadaan awut-awutan...... dan langsung bersembunyi di balii badan ridho.....
Santi
:Tolong sembunyikan aku masss...... aku
di kejar satpam dan aparat..... tolong mas
Ridho
: Kau siapa, kenapa
mereka mengejar mu ?
Shanti : Nanti saya ceritakan, sekarang sembunyikan saja dulu.....
Shanti : Nanti saya ceritakan, sekarang sembunyikan saja dulu.....
Ridho: Oke kau sembunyi di meja, jika
mereka tannya aku akan jawab aku tak melihat mu
Shinta
: Iya masss......(dan
bersembunyi di bawah meja)
Ridho bersiap diri jika ada orang bertanya tentang
wanita itu.... namun beberapa menit ternyata suara di luar sudah mulai
sepi,,,,, dan terdengan banyak orang memutuskan untuk pergi.....
Ridho: Hei kau, iya kau siapa lagi....
sepertinya keadaan sudah aman, kau bisa keluar dari bawah meja....
Wanita itu keluar dari meja
Wanita itu keluar dari meja
Ridho
: Sini, kau aman bersama
ku , sebelumnya aku tidak mengenal mu, siapa kamu ?
Shinta : Nama saya shinta mas.... saya seorang perawat diRS dua blok dari sini
Ridho : Saya Ridho........ Perawat ?kemana seragammu, dan kenapa mereka mengejarmu ?
Shinta
: Iya mas saya perawat,
mereka ingin memperkosa saya,,,,,
Ridho
: Apa kamu di perkosa ?
Shinta
: Belum mas, tidak sampai
diperkosa,
Ridho
:Untunglah.... Terus
mana seragammu, kenapa kamu hanya memakai selembar kain itu ?
Shinta
: ketika saya ganti baju
mereka masuk dalam ruang ganti yang lupa saya kunci, saya langsung lari
sehingga semua barang saya termasuk pakaian seragam saya tertinggal
disana,.....
Ridho
: Wah, Sayang
sekali........
Shinta
: Apanya yang sayang
sekali ?
Ridho
: Tidak, maksud ku, sayang
sekali jika semua barang mu tidak kamu bawah, jika seperti ini bagaimana, apa
kamu mau selamanya pakai kain itu untuk menutupi tubuh mu itu ?
Shinta : Hm....hmmmmm
Shinta : Hm....hmmmmm
Ridho : Kau tunggu sebentar akan ku ambilkan kamu baju, siapa tau masih ada baju pelacur tadi yang tertinggal ...(memotong pembicaraan shinta)
Shinta : Pelacur ? Maksudnya Pelacur... PSK (Kaget)
Ridho
: Iya ! memang ada
pelacur selain PSK ? memang ada sch pelacur selain PSK.....?
Shinta :Siapa
mas ? (Sambil mecari baju dalam lemari)
Ridho : Ini Baju dan celana untuk mu kamu pakai
saja masih bagus, di jamin steril tidak terjangkit penyakit HIV atau
Siphilis....
Shinta : Terima kasih mas, Tapi siapa...... pelacur ????
Shinta : Terima kasih mas, Tapi siapa...... pelacur ????
Ridho
: Sudah kau ganti baju
dulu, takut nafsu ku naik biar jadi mangsaku kamu...... bercanda, hehee
Shinta
: Tapi dimana ganti
bajunya ?
Ridho
: di balik lemari saja
sana......
Shinta : Iya...... (Beranjak untuk ganti baju)
Shinta : Iya...... (Beranjak untuk ganti baju)
Sambil ganti baju, Ridho mengajak berbicang shinta
Ridho : Jaman sekarang itu, kau harus hati.... banyak lelaki yang sulit cari lubang yang masih segel, hehehehe, perawan maksud ku, mangkanya kamu jadi sasaran para lelaki itu..... sebentar... kamu masih perawan kan ?
Shinta : Iya lah, saya selalu menjaga diri saya.... tak pernah sekalipun mneyentuh hal2 seperti itu, walau saya pernah belajar mengenai hal seperti itu waktu saya kuliah dulu.... memangnya ada bedahnya ya... perawan dan gak perawan ????
Ridho : Bagi kami kaum lelaki, perawan itu tidak bisa dibahasakan..... bedanya jelas saja........ hampir tidak ada..... hahaha.... hanya saja Dessss nya itu yang membuat berharga...... Sudahkan ganti bajunya jangan terlalu lama.... dan jangan membayangkan hehe
Ridho : Jaman sekarang itu, kau harus hati.... banyak lelaki yang sulit cari lubang yang masih segel, hehehehe, perawan maksud ku, mangkanya kamu jadi sasaran para lelaki itu..... sebentar... kamu masih perawan kan ?
Shinta : Iya lah, saya selalu menjaga diri saya.... tak pernah sekalipun mneyentuh hal2 seperti itu, walau saya pernah belajar mengenai hal seperti itu waktu saya kuliah dulu.... memangnya ada bedahnya ya... perawan dan gak perawan ????
Ridho : Bagi kami kaum lelaki, perawan itu tidak bisa dibahasakan..... bedanya jelas saja........ hampir tidak ada..... hahaha.... hanya saja Dessss nya itu yang membuat berharga...... Sudahkan ganti bajunya jangan terlalu lama.... dan jangan membayangkan hehe
Shinta
: Ini sudah selesai
tinggal memasang kancing celana saja.....
Maksudnya Dess tadi itu apa ya ? dalam Ilmu keperawatan tidak ada istilah Dess
Ridho : Nanti kamu pasti tau sendiri.... atau kamu mau tau sekarang ?
Maksudnya Dess tadi itu apa ya ? dalam Ilmu keperawatan tidak ada istilah Dess
Ridho : Nanti kamu pasti tau sendiri.... atau kamu mau tau sekarang ?
Shinta : Caranya ?
Ridho : Dengan ini........ ?(Menunjukan kepalan tangan dengan jempol diapit jari tengah dan jari telunjuk, tepat di depan wajah shinta)
(Shinta
Refleks menampar Ridho)
Ridho
: Aduhhhhhhh.....
Shinta : Maaf mas, saya refleks
Ridho
: Refleks..... sch..
reflek, tapi kalau sakit kayak gini bagaimana urusannya
Shinta
: Maaf mas, mangkanya
anda mengagetkan saya.... (Sambil mengelus pipi Ridho) Kalau dengan itu bisa tau arti Desss saya
gak mau ah.... Biar suatu saat saja saya tau..... Maaf ya.... sakit kah mas....
Ridho
: Ya jelas sakit lah, mau
coba ?
Shinta : Ampun mas....
Ridho : Hahahaha, bagaimana mungkin aku mau memukul mu, kau pikir aku berani......
Shinta : Ampun mas....
Ridho : Hahahaha, bagaimana mungkin aku mau memukul mu, kau pikir aku berani......
(Tiba2
terdengar gemburuh guntur, dan tak
berapa lama hujan turun denga lebat)
Ridho
: hah hujan..... ?... tak
ada mendung kenapa harus hujan.... aneh.... sepertinya alam juga meraksan
penderitaan mu, sudah mau diperkosa, masuk ke kandang tukang tindih lagi...
Shinta : Tukang tindih ?
Ridho : Kau ini polos sekali
Shinta : Tukang tindih ?
Ridho : Kau ini polos sekali
Shinta
: Benar mas, saya tidak
tau apa maksudnya, sebab dari tadi anda berbicara dengan bebrapa kata asing
bagi saya.... saya baru 2 bulan kemarin lulus... jadi masih banyak hal yang
belum saya ketahui.... apa lagi tentang Desss dan Tukag tindih.... Ternyata
kehidupan itu seperti ini... banyak hal yang aneh... dan berbahaya untuk gadis
polos seperti saya ini..... walau sebenrnya saya tidak sepolos yang anda pikirkan....
Tapi Sumpah.... saya tak tau kata-kata tadi.......
Ridho : Kau duduk..... biar saya berdiri saja.... ternyata perawat pintar seperti kamu, masih bodoh juga..... Jadi begini.... jika msalah desss itu kamu cari sendiri, soal yukang tindih akan coba ku jelaskan dengan bahasa yang sedikit formal... walaupun aku tidak pernah menjamah bangku sekolahan..... Beberapa jam lalu, ada seorang pelacur yang datang kepadaku setelah ku telpon.... hanya sekedar untuk menjalankan otak ku ini.....
Ridho : Kau duduk..... biar saya berdiri saja.... ternyata perawat pintar seperti kamu, masih bodoh juga..... Jadi begini.... jika msalah desss itu kamu cari sendiri, soal yukang tindih akan coba ku jelaskan dengan bahasa yang sedikit formal... walaupun aku tidak pernah menjamah bangku sekolahan..... Beberapa jam lalu, ada seorang pelacur yang datang kepadaku setelah ku telpon.... hanya sekedar untuk menjalankan otak ku ini.....
Shinta
: Terus hubungannya
dengan tukang tindih....... ????
Ridho
: Kamu belum nyambung
juga.... atau kamu pura-pura tidak tau..... jadi bingung harus bagaimana
menjelelaskannya..... Begini..... Saya adalah seorang lelaki... sedang pelacur
itu Perempuan.... jika laki-laki dalam kamar berduaan... pasti ada yang di
lakukan.... biasanya membuat kerajinan tangan.... hahaha.... ya kerajianan
tangan.... tangan mereka rajin berkarya.....
Shinta : Maksudnya itu..... ?
Ridho : Akhirnya kamu paham juga.... itu yang ku maksud lelaki tukang tindih
Shinta : Maksudnya itu..... ?
Ridho : Akhirnya kamu paham juga.... itu yang ku maksud lelaki tukang tindih
Shinta
: Jadi anda pelanggan
pelacur ? terus bagaiaman dengan istri atau pacar anda, apakah semua lelaki
sama saja hanya mementingkan hawa nafsu saja......
Ridho : Etttsssss tunggu dulu, aku masih single, bebas, aku Free Man.... hanya tuhan yang punya hak atas ku.... dan harus kamu tau aku melakkukan hal itu bukan karena nafsu.... tapi untuk jalannya otak ku, iya aku pecanduh.... sehari saja tidak klimaks otak ku akan berhenti berjalan..... Bukannya Hawa nafsu itu..... Hawa dan Nafsu..... Kamu adalah kaum Hawa dan mereka nafsunya..... karena aku bukan nafsu....
Shinta : Bagaimana anda bisa bilang seperti itu, banyak cara untuk menjalankan otak, melakukan hal seperti itu tidak akan menjalankan otak anda, tapi hanya membuat anda berhayal indah.... atau kenapa anda tidak mencari wanita untuk anda nikahi.....
Ridho : Wanita mana yang mau dengan lelaki pengangguran, miskin, dan bodoh ? untuk membeli rokok satu bungkus saja saya masih harus menindih baru dapat..... saya seorang pecandu, selama ada yang mengajak saya hajar saja..... Untuk memikirkan nikah bagi ku terlalu muluk-muluk rasanya..... Sedangkan rumah ini adalah warisan almarhum orang tuaku yang tak mungkin ku jual
Ridho : Etttsssss tunggu dulu, aku masih single, bebas, aku Free Man.... hanya tuhan yang punya hak atas ku.... dan harus kamu tau aku melakkukan hal itu bukan karena nafsu.... tapi untuk jalannya otak ku, iya aku pecanduh.... sehari saja tidak klimaks otak ku akan berhenti berjalan..... Bukannya Hawa nafsu itu..... Hawa dan Nafsu..... Kamu adalah kaum Hawa dan mereka nafsunya..... karena aku bukan nafsu....
Shinta : Bagaimana anda bisa bilang seperti itu, banyak cara untuk menjalankan otak, melakukan hal seperti itu tidak akan menjalankan otak anda, tapi hanya membuat anda berhayal indah.... atau kenapa anda tidak mencari wanita untuk anda nikahi.....
Ridho : Wanita mana yang mau dengan lelaki pengangguran, miskin, dan bodoh ? untuk membeli rokok satu bungkus saja saya masih harus menindih baru dapat..... saya seorang pecandu, selama ada yang mengajak saya hajar saja..... Untuk memikirkan nikah bagi ku terlalu muluk-muluk rasanya..... Sedangkan rumah ini adalah warisan almarhum orang tuaku yang tak mungkin ku jual
Shinta
: Tidak semua wanita
seperti yang anda katakan tadi, masih banyak wanita yang bisa menerima
asangannya apa adanya bukan ada apanya, bukankah semua makhluk di cipakan
berpasang-pasangan.... dan di ciptakan untuk itu....
Ridho
: Kalau begitu kamu mau
dengan saya...... ?
Shinta : (Bingung)
Ridho : Sudah saya dugah, kamu hanya bicara saja, kamu sendiri juga pasti berfikir, mau di kasih makan apa kamu nanti jika menikah dengan orang seperti saya, bukankah begituh ?
Shinta : (Bingung)
Ridho : Sudah saya dugah, kamu hanya bicara saja, kamu sendiri juga pasti berfikir, mau di kasih makan apa kamu nanti jika menikah dengan orang seperti saya, bukankah begituh ?
Shinta
: Bukan itu maksudku ?
Ridho
: Terus bagaiaman
maksudmu
Shinta : Maaf sebelumnya jika saya bertanya terlalu dalam..... dan rasanya saya tidak tau berterima kasih kepada anda yang telah menyelamatkan saya..... saya yakin anda orang baik walaupun anda seorang pecandu..... kenapa saya bisa berfikir seperti itu.... jika anda orang jahat.... mungkin anda sudah memperkosa saya dari tadi...... itu bukti bahwa anda orang baik..... dan soal menikah tadi..... saya bukan tidak mau
Shinta : Maaf sebelumnya jika saya bertanya terlalu dalam..... dan rasanya saya tidak tau berterima kasih kepada anda yang telah menyelamatkan saya..... saya yakin anda orang baik walaupun anda seorang pecandu..... kenapa saya bisa berfikir seperti itu.... jika anda orang jahat.... mungkin anda sudah memperkosa saya dari tadi...... itu bukti bahwa anda orang baik..... dan soal menikah tadi..... saya bukan tidak mau
Ridho
: Berarti mau ?
Shinta
: Tidak..... begini....
hmmmmm..... saya anak pertama dari 5 bersaudara... dan semua adek saya masih
sekolah.... ayah saya meninggal ketika adek ke-3 saya lahir.... dan ibu saya
sekarang tidak mampu lagi bekerja... karena penyakit stroke..... jadi
bagaiamana pun saya menjadi tulang punggung keluarga.....
Ridho
: Jadi ?
Shinta : Jadi saya harus mencari suami yang kaya raya, tampan, baik hati, dan bisa menerima saya dan keluarga saya...... Tapi anda orang baik......
Shinta : Jadi saya harus mencari suami yang kaya raya, tampan, baik hati, dan bisa menerima saya dan keluarga saya...... Tapi anda orang baik......
Ridho
: Baik
saja tidak cukup..... di negeri ini baik hanya untuk orang orang yang tidak
baik..... dan tidak baik buat orang baik...... mau makan pakai baik ? lagi-lagi
beli rokok saja tidak bisa dengan baik saja..... kenapa harus ada uang dan
jabatan..... kenapa beras harus dibeli, kenapa air dan tanah jadi bahan
perdagangan, bahkan harga diri ikut dilelang.... itu karena baik untuk orang
orang tidak baik... yang katanya untuk kesejateraan orang-orang seperti ku....
Shinta
: Masih
banyak orang2 baik, anda jangan asal.... semua itu sudah diperhitungkan dengan
pendektan teori dan ilmu pengetahuan.... bahkan orang-orangnya pun orang2 yang
ahli di bidangnya......
Ridho : Ahli dibidangnya ? ah ngawur anda...... bidang apa yang anda maksud.... banyak orang yang ahli di pertanian masuk dan kerja di bank, banyak akuntan2 yang kerja di pabrik... itu sesuai bidangnya ?..... saya memang bodoh tentang ilmu pengetahuan, tapi saya tidak goblok tentang ilmu kehidupan.... Hidup itu penuh sandiwara..... bahkan naskahnya bisa berubah kapan saja..... pelakunya pun tidak hanya manusia....
Shinta : Anda itu orang pandai dan orang baik, anda asti dapatkan pendamping yang baik..... udaranya terasa dingin ya disini (Mengalihkan pembicaraan) hujan juga mulai redah, mungkin saya harus pamit dulu.....
Ridho : Ini sudah larut malam, mau hal yang tadi terulang lagi kepada anda..... ? menginap saja untuk malam ini, anda tidur saja di kamar saya.... biar saya tidur di ruang tamu.....(Sedikit berfikir Jahat sambil mengamati tubuh Shinta)
Shinta : Taaa .....piii
Tiba-tiba ada suara ramai lagi di luar rumah ridho....... dan ada yang mengetok pintu... shinta agak ketakutan
Tok.....tok....tok
Ridho : Ahli dibidangnya ? ah ngawur anda...... bidang apa yang anda maksud.... banyak orang yang ahli di pertanian masuk dan kerja di bank, banyak akuntan2 yang kerja di pabrik... itu sesuai bidangnya ?..... saya memang bodoh tentang ilmu pengetahuan, tapi saya tidak goblok tentang ilmu kehidupan.... Hidup itu penuh sandiwara..... bahkan naskahnya bisa berubah kapan saja..... pelakunya pun tidak hanya manusia....
Shinta : Anda itu orang pandai dan orang baik, anda asti dapatkan pendamping yang baik..... udaranya terasa dingin ya disini (Mengalihkan pembicaraan) hujan juga mulai redah, mungkin saya harus pamit dulu.....
Ridho : Ini sudah larut malam, mau hal yang tadi terulang lagi kepada anda..... ? menginap saja untuk malam ini, anda tidur saja di kamar saya.... biar saya tidur di ruang tamu.....(Sedikit berfikir Jahat sambil mengamati tubuh Shinta)
Shinta : Taaa .....piii
Tiba-tiba ada suara ramai lagi di luar rumah ridho....... dan ada yang mengetok pintu... shinta agak ketakutan
Tok.....tok....tok
Ridho
: Siapa
ya ?
Polisi : Kami dari kepolisian pak...bisa buka pintunya ?
Ridho
: Baik
tunggu sebentar.....
Polisi : Selamat malam pak....
Polisi : Selamat malam pak....
Ridho : Malam... bisa saya bantu.....
Polisi : Kami dari kepolisian sedang.........
Petugas: Nah itu dia, tangkap dia (dua orang laki- berpakaian dokter menerobos masuk dan menangkap Shinta )
Shinta : Toloooongggg
Ridho
: Apa-apa ini ?
Petugas: Maaf pak kami dari Rumah Sakit Jiwa, Wanita ini pasien kami yang kabur tadi..... saat mengejarnya tadi kami kehilangan jejak... untung ada warga yang melihatnya tadi masuk kerumah bapak dan melaporkannya
Ridho : Apa dia gila ?
Petugas: Iya pak wanita ini Stress di karena gagal jadi Anggota dewan dan jatuh miskin...... Kami permisi pak... terima kasih telah bekerjasama....
Ridho : Iiiiiiyaaaaa..............
Petugas: Maaf pak kami dari Rumah Sakit Jiwa, Wanita ini pasien kami yang kabur tadi..... saat mengejarnya tadi kami kehilangan jejak... untung ada warga yang melihatnya tadi masuk kerumah bapak dan melaporkannya
Ridho : Apa dia gila ?
Petugas: Iya pak wanita ini Stress di karena gagal jadi Anggota dewan dan jatuh miskin...... Kami permisi pak... terima kasih telah bekerjasama....
Ridho : Iiiiiiyaaaaa..............
Petugas:
Selamat malam
Ridho :Malam.........Ternyata dari tadi aku bicara dengan orang gila.............Edannnnnnnnn.... (Jatuh terduduk lemass..)
-Tamat-
Malang,
29-10-2014
Komentar