HUJAN dan WANITA BERKERUDUNG SENJA

Sebuah Narasi : Pagi Gelisah

Pagi ini surya malu menunjukkan sinar nya
padahal tak terlihat mega mendung di langit-langit kota Malang
Kecewa terasa, kala keinginan tak sejalan dengan kebutuhan


Melihat Sebungkus rokok dan korek api, membuat nafsu ku semakin meningkat, lalu ku coba ambil sebatang dan ku hisap
Nikmat, namun ada yang kurang


Ku ambil pemanas air, dengan harapan sebuah kopi capucino dapat menemani nyala rokok ku
Namun masih ada yang kurang


Surya tetap tak menunjukkan panas sinarnya
Sembari menunggu ku ambil kain lap, dan mulai membersikan noda bekas hujan kemarin
Ku kira sudah pas, ternyata masih ada yang kurang


Mulai Bingung
Saat semuanya terasa kurang, tapi terlihat pas

Apa sebenarnya yang membuat kurang ?
mustahil karena surya,

Lalu apa ?
tak mungkin karena itu


Akhirnya ku ambil sebungkus mie
ternyata.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.

.
..
.
.
.
.
.
AKU LAPAR

Komentar