HUJAN dan WANITA BERKERUDUNG SENJA

Sebuah Narasi : Putar Roda Berputar

Syukurlah jarum menepati janjinya
Ku siapkan pakaian ter indah dalam lemari
berharap dia juga...

Tepat pada saatnya, ketika panas mesin terus menyala
Ku putar roda dengan cepat
Namun agak terhalang kerikil
Tak apalah hanya kerikil....

Waktu itu datang dengan lambat
Akhirnya ku putuskan diam dan berharap

"Tunggu sebentar, sebentar ya..... ?", pesan singkat untuk ku
Aku hanya bisa bersikap dewasa sedikit kekanak - kanakkan

Menit demi menit
Ternyata tepat waktu, aslinya tidak

Ku putar lagi roda yang kian cepat berputar,
Saat ini dengan khayal dan kata tersusun rapi

"Mas sudah di depan....", pesan singkat untuknya

Tak lama kemudian, keluar sesosok wanita, bukan Cina atau Jawa
Dengan jaket mini atau apalah namanya itu
Dia mendekat, semakin mendekat
Lumayan menanti dan langsung angkat kaki...

Margojoyo Tunggal rasa menunggu
menunggu untuk di santap dengan sendok dan garpu, bukan dengan sumpit
Sendok di tangan kirinya
Garpu di tangan kanannya
Dan aku kebalikannya

"Kenyang, aku tidak habis"
senyumnya kepadaku

Jarum terus berputar
Roda pun mengikuti
mengantarkan kami pada icon kota Malang

Iringan gitar dan suara merdu pengamen, mendinginkan suasana
Ku peluk dia, meskipun hanya dalam angan dan khayal
Berharap dingin tak lagi melukainya
Maafkan aku....

Roda kembali berputar saat ini agak sedikit lambat
Menggapai sebuah peninggalan jaman Belanda dan Jepang
Terduduk santai trotoar
Memandang teratai emas di depan mata
Tangan halus ku pegang perlahan, tak bermaksud apa-apa
Hanya cemas dan harap penuh ragu dan malu

Roda kembali berputar
Karena mimpi mulai melambai
Roda kembali berputar
Namun tak mampu keluar kata tersusun itu

dan Akhirnya....
Mimpi memisahkan kita
Lagi-lagi untuk sementara
Berharap pesan singkat mampu menjawab
Namun Jarum berulah kembali
dan berkata "besok saja ya, biar jelas....sip...?"

Takut, gelisah dan harap
ku coba tuangkan dari tadi
memastikan ending cerita yang menawan

Aku berakhir dan bermula
Dia bermula dan berakhir

Apakah benar dia..?
Jujur lah pada dirimu sendiri

Selamat Malam dan mimpi indah
God Bles You

Malang, 24 April 2014
Wisnoe

Komentar