HUJAN dan WANITA BERKERUDUNG SENJA

Tentang Keranjang dan Akar Pohon

Dalam rajutan cerita lima tahun lalu, ku coba mengurai kembali hal itu
Sangat ingat kala itu dia duduk ngelamun sendiri, namun tak ku sangka cah wadon nglamun rika
Tresna jalaran saka kulina, pepatah kuno itu ternyata terbukti saat ini
Ku angkat kakiku satu persatu utuk mendekati dan duduk di sampingnya.
Belum lama dia pun berucap
“Aku adalah keranjang yang mencoba menjadi akar pohon”
Kata-kata itu selalu menempati ruang kosong di salah satu sudut pikiranku
Entah apa maksud perkataanya, namun ku coba untuk mentafsirkan kata-kata itu

Lihatlah semua orang memperhatikan keranjang itu sebagai keranjang sampah yang kotor dan menjijikan
Keranjang yang selama ini memperlihatkan kekotorannya adalah sebenar-benarnnya akar pohon itu
Sangat menjijikan memang keranjang itu tapi penuh guna, sak karep orang mau mengucap apa, karena orang masih butuh keranjang itu.
Kini keranjang itu berdiri disisi terotorar malam, sambil menjajahkan jualannya, sialakn tafsirkan sendiri apa yang keranjang jual
Pejabat, Guru, PNS, Mahasiswa, SMA hingga tukang becak menyukainya
“Duapuluh limah ” “Selawe-Selawe” teriaknya jelas dengan taguh ketika hilir mudik kendaraan beroda lewat di depannya
Mungkin hina kala kita melihatnya, namun kitalah sehina-hinanya dia

Keranjang itu ternyata sebenar-benarnya akar pohon
Dan benar akar pohon
Kakek tua dan tiga bocah usang itu ternyata sebab musababnya
Menompang pohon tua dan buah-buahnya
Hal indah menyentuh ku, haru, malu, ragu, dan tangguh bercampur aduk bak gado-gado yang siat santam dengan garpu
Betapa picek mata kita, pura-pura tak melihat sesuatu yang jelas tampil persis bioskop yang kita lihat
Apatesisme mulai menyerang genarasi  Bhineka Tunggal ika

Keranjang itu bermetamorfosis menjadi akar pohon
Meneguhkan diri dan membutakan diri dari sindiran-sindiran matang orang lirih
Keyakinan mungkin saja membantu namun sebatas membantu
Iman dapat menegarkan namun sebatas tegar
Entah  apa yang dia miliki untuk menjadi keranjang sekaligus akar pohon

Muncul pertanyaan ku “ SURGA ATAU NERAKA Tempat Nya?”

---------------------------------
Malang, 28 Mei 2013
Penyair-penyairan
Wisnoe.Puteras
KOREK

Komentar