HUJAN dan WANITA BERKERUDUNG SENJA

SELALU ADA CERITA DI UJUNG SENJA


Kutulis kalimat ini ditengah keramaian yang tak menentu

Tabir tersingkap dalam kehampaan tangan tak bermutu

Aku ragu apakah masih ada rindu atau kasih semu

Semua itu hanya aku,tapi ,bukan, hanya kau yang tau

Ada harapan di ujung senja, tentang kisah yang tak bertemu akhirnya

Ketika mulut tak lagi bercerita, kaki tak mampu tuk melangkah

Ijinkanlah aku terus menggoreskan pena, dan selembar kertas kosong menjadi media.

Sebab sajak adalah cara paling tepat menjelaskan makna tanpa suara.

Probolinggo, 2019
Untukmu yang dilanda rindu

Komentar